Ini Dia Bunda 7 Tips Cara Membeli Dan Merawat Mainan Si Kecil
Ketika si kecil sedang dalam masa
pertumbuhan si kecil sedang asiknya mengeksplor hal-hal yang berada
disekelilingnya, untuk meminimalisir kemungkinan si kecil memainkan permainan
yang berbahaya apa salahnya membelikan si kecil mainan untuk seusianya. Selain
untuk mengisi waktu bermainnya, bermian juga mampu mengasah saraf motoricnya.
Jangan salah ya Bun, jangan asal membelikan mainan untuk si kecil karena bila salah
memilih mainan yang tepat bahaya bisa mengintai si kecil. Dan berikut adalah
tips untuk membelikan si kecil mainan yang aman ;
1. Mainan Yang Sesuai Dengan Umur Si Kecil
Mungkin ini hal yang sepele namun
sangat penting loh Bun, karena sering kali kita membelikan mainan yang si kecil
suka padahal mainan itu untuk bukan untuk umurnya. Beberapa mainan dirancang
khusus untuk umur yang berbeda, karena mungkin memiliki ukuran mainan yang sangat
kecil atau permainan yang memiliki tingkat kesulitan yang tinggi.
2. Bahan Mainan Yang Digunakan
Beberapa mainan memang memiliki
material yang berbeda, ada yang terbuat dari besi, plastic, kayu hingga karet.
Sama halnya dengan membeli sesuai dengan umurnya, bahan mainan pun harus
dipertimbangan oleh Bunda. Apa saat memainkannya si kecil mengalami hambatan atau
material mainan yang bisa saja terlalu berat untuk dibawa oleh sikecil.
3. Bentuk Mainan
Mungkin si kecil memilih mainan
dari apa yang menurut mereka menarik, tapi hati-hati juga dalam memilih bentuk
ya Bun. Selain bahan yang dirasa paling cocok untuk si kecil perhatikan juga bentuk mainan tersebut,
apa memiliki pinggiran yang tajam atau kemungkinan-kemungkinan lain yang dapat
membahayakan si kecil.
- 4. Warna
Selain jenis mainan yang
ditawarkan, kebanyakkan mainan untuk si kecil memiliki warna-warna yang mencolok.
Warna-warna yang mencolok juga mampu membangun kreatifitas si kecil terutama
dalam mengenal warna-warna dasar yang dapat dipelajari dari mainan tersebut,
namun terdapat perwarna yang cukup berbahaya. Hindari warna yang mudah luntur
dan juga memiliki bau yang menyengat.
- 5.
Memiliki Edukasi
Selain bermain disarankan juga
memiliki tambahan edukasi didalamnya,
seperti menghitung, warna, suara hewan, alat music maupun huruf. Dengan memperkenalkannya lebih dini membuat aspek
kognitif si kecil juga berkembang, dan selain itu juga mampu mengarahkan si
kecil pada hobinya.
- 6. Berlabel SNI
Tidak perlu diragukan lagi Bun
untuk membeli mainan yang sudah diberi label SNI, selain sudah aman karena sebelumnya sudah melalui uji dan tes standar nasional Indonesia mainan yang sudah memiliki label
SNI juga sudah di legalkan penyebarannya di Indonesia.
Tips Tamabahan Untuk Bunda
7. Menjaga Kebersihan Mainan
Ya selain bisa bermain, Bunda
juga bisa secara langsung melihat perkembangan si kecil dari waktu kewaktu,
selain itu dapat juga mempererat hubungan Bunda dengan si kecil. Berishkan
mainan si kecil secara berkala untuk
meghindari si kecil bermain dengan mainan yang menjadi sarang panyakit.
Bunda pasti gak tega bukan, jika waktu si kecil yang harusnya dilalui untuk memperlajari banyak hal malahterhambat saat si kecil sedang sakit. Untuk itu sediakan Tempra Syrup untuk menurunkan panas dan meredakan nyeri. Tempra syrup yang mengandung paracetamol yang bekerja sebagai antipiretika pada pusat mengaturan suhu di otak dan analgetika dengan meningkatkan ambang rasa sakit yang setiap 5 ml dari Tempra Syrup ini mengandung 160 mg paracetamol. Dengan rasa buah anggur dan jeruk yang disukai si kecil juga dapat digunakan untuk umur 2 sampai 8 tahun dan untuk dibawah 2 tahun dapat meminta resep sesuai dengan dokter.
Mari Bunda ajak si kecil bermain dengan aman dan nyaman bersama Tempra Syrup.
Artikel ini diikutsertakan dalam lomba blog Tempra yang diselenggarakan oleh Blogger Perempuan Network dan Taisho. Artikel ditulis berdasarkan pengalaman dan opini pribadi. Artikel ini tidak dapat menggantikan hasil konsultasi dengan tenaga kesehatan profesional.
Sangat bermanfaat Bun artikelnya :))))
BalasHapusSetuju sama point ke-3
Dalam memilih bentuk mainan harus yang tumpul atau tidak ada bagian dari mainan yang dapat melukai anak.
Biar hati kita aja yang bisa terluka, si kecil jangan.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusTerima kasih telah berkunjung dan memberikan komentar yang positif :)
HapusMakasih min sarannya saya jdi tau mainan apa saja yg harus di mainkan oleh keponakan saya
BalasHapusTerima kasih kembali mba nuryati :)
HapusSangat bermanfaat
BalasHapusArtikelnya sangat bermanfaat mba untuk perkembangan si buah hati
BalasHapusSangat bermanfaat nih Bun.. saran" yg diberikan
BalasHapusSemoga dengan arahan atau saran yg di berikan saya lebih hati" dalam memilih mainan untuk buah hati :)
Terima kasih kembali pak haikal :)
HapusSaya baru dengar label SNI. kalau boleh tahu SNI itu apa mbak? trus apakah semua barang ada label SNI nya?
BalasHapuswww.borusiallagan.com
Label SNI (Standar Nasional Indonesia) itu sebagai bukti bahwa mainan tersebut sudah mendapat standarisasi dari indonesia dan juga memang sudah diuji untuk layak diedarkan diindonesia, dan jika tidak memiliki SNI berarti mainan itu tidak layak dan belum mendapatkan izin dari badan standarisasi :)
HapusAnak boleh bebas bermain, tapi keamanan tetap utama.
BalasHapus